Senin, 18 Oktober 2010

Bahaya Debu Vulkanik

Debu-Vulkanik-04[1] Gunung merapi yang meletus akan mengeluarkan berbagai jenis debu serta gas dari dalam perut bumi. Gas dan debu ini tidak hanya berbahaya bagi jalur transportasi, tetapi juga kesehatan masyarakat yang tinggal disekitar gunung meletus tersebut.

Debu Vulkanik

Debu yang dikeluarkan gunung meletus biasanya memiliki diameter butiran debu kurang dari 10 mikron yang apabila terhirup manusia dan masuk ke dalam saluran napas dan paru-paru, dapat menimbulkan gangguan pernapasan.
Debu vulkanik mengandung mineral kwarsa, kristobalit atau tridimit. Mineral ini adalah kristal silika bebas yang diketahui dapat menyababkan silicosis (kerusakan saluran napas kecil di paru-paru sehingga terjadi gangguan pertukaran gas di alveolus paru-paru).
Beberapa jenis gas yang timbul akibat gunung meletus adalah uap air (H20), diikuti karbon diaoksida (CO2) dan belerang dioksida (SO2). Selai itu, ditemukan juga jenis-jenis gas lain dalam jumlah kecil. Seperti hidrogen sulfida (H2S), hidrogen (H2), karbon monodiosida (CO), hodrogen clorida (HCl), hidrogen flourida (HF) dan helium (He). Gas-gas ini pada konsentrasi tertentu bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, diare, bronkitis (radang saluran napas) atau bronchopneumonia (radang jaringan paru), iritasi selaput lendir saluran pernapasan, iritasi kulit serta bisa juga mempengaruhi gigi dan tulang (untuk paparan HF).

Upaya Antisipasi

  1. Gunakanlah pakaian pelindung dan juga masker debu.
  2. Jika tidak ditemukan masker, dapat menggunakan sapu tangan, kain atau baju untuk melindungi diri dari debu dan gas.
  3. Seseorang yang memiliki bronchitis, emfisema, dan asma disarankan untuk tetap tinggal dirumah atau mengungsi.
  4. Jika keluar rumah disarankan menggunakan masker, pakaian pelindung dan kacamata untuk menghindari iritasi
  5. Usahakan meminimalkan paparan debu yang berada didalam rumah.
  6. Untuk anak-anak dan bayi sebaiknya jauhkan dari paparan debu karena sangat rentan bila dibandingkan denagn orang dewasa.

Sumber: Bahaya Debu Vulkanik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar